Event 25 Tahun Ulang Tahun Wardah, Event Sejuta Inspirasi
Wardah Beauty Fest 2020, adalah event perayaan ulang tahun ke-25 Wardah yang dilaksanakan secara virtual pada tanggal 3-4 Oktober. Selama dua hari Wardah mengadakan serangkaian acara menarik dengan tema Cantikmu Siap Hadapi Dunia, disiarkan secara langsung di Youtube Wardah Beauty.
Event Wardah Beauty Fest selama dua hari ini, Wardah mengadakan serangkaian acara menarik yang disiarkan secara langsung di Youtube Wardah Beauty.
Salah satu sesi yang jadi favoritku adalah sesi pertama yakni sesi bertajuk Inspirasi dalam Insiasi. Di sesi ini Wardah menghadirkan Narasumber yang luar biasa inspiring, perempuan hebat Indonesia, yakni Nurhayati Subakat (Founder PT Paragon Technology and Innovation), Atalia Ridwan Kamil (Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Umum Jabar Bergerak), Najelaa Shihab (pegiat pendidikan Indonesia, pendidik dan inisiator Semua Murid Semua Guru), dan Alamanda Shantika (Founder Binar Academy).
Tentunya sebagai Paragonian (sebutan untuk karyawan Paragon), sesi Ibu Nurhayati, owner PT Paragon Technology and Innovation tetap paling mengena di hati, di samping narasumber lain juga sangat inspiratif di bidang masing-maisng. Ibu Nur (panggilan Ibu Nurhayati) bercerita tentang hidup penuh warna dengan 5 karakter.
Ibu Nur di sini mulai bercerita dari kehidupan awal Bu Nur setelah lulus kuliah dimana bisa jadi tidak mendapat pekerjaan yang sesuai yang diinginkan, hanya saja dari Bu Nur tetap memandang sebagai sisi positif sehingga bisa mendirikan Paragon. Kemudian Bu Nur bekerja di suatu perusahaan manufaktur kosmetik, divisi RND. Dan dengan asas kebermanfaatan untuk keluarga, Bu Nur ingin lebih dekat dengan keluarga dan mengurus anak dan suami. Dari situ Bu Nur memilih resign dan mendirikan industri kosmetik rumahan dimana saat itu karyawannya 2 orang asisten rumah tangga.
Dari situ usaha Bu Nur mulai berkembang dan akhirnya bisa memperkerjakan tetangga-tetangganya. Sampai suatu hari ada kejadian kebakaran di rumah Bu Nur sehingga mengabiskan semua aset industri rumah tsb, termasuk faktur toko sehingga tidak bisa menagih piutang ke toko, pun Bu Nur juga harus melunasi tagihan dari supplier bahan baku maupun packaging dan lain sebagainya. Di saat itu Bu Nur bisa saja memilih untuk berhenti dan sudah tinggal melunasi hutang saja, tidak meneruskan usahanya. Akan tetapi setelah kejadian itu, Bu Nur melihat tetangga yang sebelumnya bekerja di industri Bu Nur, jadi kembali menganggur dan tidak punya mata pencaharian. Hal ini yang mengembalikan semangat Bu Nur untuk kembali menata perusahaan sedikit demi sedikit hingga akhirnya sebesar saat ini. PT Paragon Technology and Innovation saat ini bisa dibilang perusahaan lokal yang bisa jadi raja di pasar lokal Indonesia, melalui salah satu brand yang menjadi kebanggaan nasional, yakni Wardah.
Tentunya kendala yang dialami oleh PT Paragon bisa jadi tidak hanya moment saat kebakaran tersebut, tetapi pasti banyak, akan tetapi kembali lagi bahwa Paragon didirikan berdasarkan asas bermanfaat. Ini yang menjadikan Paragon kuat. Dan itu saya rasakan sekali, bahwa Paragon ingin semua karyawan yang didalamnya sejahtera, pun juga bermanfaat bagi sesama. Dan itu yang membuat Paragon bisa bertahan diterpa goncangan ombak.
5 Karakter yang disebutkan Bu Nur di awal adalah Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan hati, ketangguhan, dan Inovasi. Ketuhanan, karakter ini contohnya meliputi kepercayaan, optimism, kejujuran. Kepedulian contohnya meliputi peduli terhadap orang lain, kolaborasi dan saling menyemangati. Kerendahan hati, bahwa kita jadi manusia harapannya tidak sombong walau bisa jadi sudah cukup kuat di market lokal tapi tetap belajar terus dan belajar darimana saja. Ketangguhan, tekun dan ulet. Dan innovasi terlihat dari produk baru, cara marketing baru dan lain sebagainya.
Bu Nur yang selalu berkharisma dan menginspirasi saya dan pasti semua Paragonian, karena apa yang diucapkan oleh Bu Nur, betul-betul apa yang dilakukan beliau, dan memang nyata dilaksankan di Paragonian, baik dari Bu Nur maupun jajaran Direksi. Sehingga di dalam Paragonian tercipta suasana lingkungan yang demikian juga. Sehingga di sini saya cukup nyaman dan bangga berada menjadi bagian dari Paragon, dan tentu asas manfaat ini akan tetap saya perjuangkan di Paragon maupun di masyarakat. Ketika pagi bekerja, yang diniatkan adalah bermanfaat bagi sesama.
Sebagai Paragonian tentunya saya juga termasuk pemakai Wardah, 2012 saya bergabung dengan Wardah di divisi Product Development, di divisi ini saya juga jadi mengenal bahwa produk Wardah dan produk Paragon lain memang dikonsepkan, didesain, diformulasikan, dan dibuat sedemikian rupa sehingga memang, pertama bisa bermanfaat bagi customer (sesuai dengan apa yang dibutuhkan customer), kedua memang sudah dikonsepkan yang terbaik dan diuji sedemikian rupa sehingga memang aman dan nyaman untuk customer. Dari situ saya percaya sekali dengan produk Wardah, sehingga jika ada orang lain di luar Paragon yang menganggap saya pakai Wardah hanya karena saya di Paragon, bisa jadi benar, karena di Paragon saya tahu bahwa produk Paragon sudah dipikirkan yang terbaik untuk customer, itu yang membuat saya percaya.
Jaya terus Wardah, terus mewarnai dunia, dan tetap menginspirasi. Terus berinovasi baik segi produk, cara mendekat ke customer dan treat customer, sehingga mimpi besar Wardah untuk bermanfaat lebih luas lagi bisa tercapai. Dan juga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman seluruh Beauty Advisor Paragon terutama Wardah, yang terlah berjuang membesarkan Wardah, memberikan servis yang terbaik, selalu belajar untuk customer. Sehingga 25 tahun Wardah bisa menjadi bermanfaat buat semua.
Comments
Post a Comment